Surabaya – Malang, 4–5 Juli 2025, Program Studi S2 Teknologi Pendidikan (S2TP) dan S1 Teknologi Pendidikan (S1TP) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar rangkaian kegiatan akademik intensif di Jawa Timur dalam dua hari berturut-turut, yakni 4 dan 5 Juli 2025. Agenda ini dirancang tidak hanya untuk menghadiri Konferensi Nasional Teknologi Pendidikan yang diselenggarakan oleh Ikatan Profesi Teknologi Pendidikan Indonesia (IPTPI), tetapi juga sekaligus memperluas jejaring dan memperkuat kolaborasi kelembagaan melalui dua
kunjungan penting ke Universitas Negeri Malang (UM) dan Balai Besar Guru Penggerak dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Timur.
Studi Banding ke TEP FIP Universitas Negeri Malang
Pada Jumat pagi, 4 Juli 2025, rombongan dari Magister Teknologi Pendidikan UNS melakukan kunjungan studi banding ke Departemen Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Malang (TEP FIP UM). Bertempat di Ruang Edu TV, Gedung A20 lantai 9, kegiatan ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan pimpinan program studi.
Acara diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Agus Efendi, M.Pd., selaku Kaprodi S2 Teknologi Pendidikan UNS, serta Dr. Eka Budhi Santosa, M.Pd., Kaprodi S1 TP UNS yang juga merupakan alumni S3 TEP UM. Dalam sambutannya, Dr. Eka menyampaikan rasa bangga bisa “pulang” ke almamater dan berharap kolaborasi antar-institusi ini dapat terus berlanjut dalam pengembangan keilmuan.
Pihak UM menyambut hangat kehadiran rombongan UNS. Dr. Henry Praherdhiono, M.Pd. selaku Ketua Departemen TEP FIP UM membuka sesi
diskusi, diikuti oleh paparan dari Dr. Made Duananda Kartika Degeng, M.Pd. serta sesi akademik utama oleh Prof. Dr. H. Punaji Setyosari, M.Pd., M.Ed. yang menjelaskan bagaimana TEP UM membangun tradisi transdisipliner dalam teknologi pendidikan.
Diskusi berlangsung dinamis dengan banyak pertukaran ide seputar pengelolaan program pascasarjana, pengembangan kurikulum, hingga strategi optimalisasi laboratorium pembelajaran. Peserta juga diajak meninjau studio EduTV dan fasilitas laboratorium audio yang menjadi bagian penting dalam ekosistem pembelajaran di TEP UM.
Kunjungan Outing Class ke BBGTK Jawa Timur
Di hari yang sama, sore harinya, rombongan UNS melanjutkan kegiatan ke BBGTK Provinsi Jawa Timur yang berlokasi di Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari outing class untuk mempertemukan teori pembelajaran dengan praktik kelembagaan secara langsung.
Kunjungan dibuka dengan sambutan dari Harnanto, M.Pd., yang memandu rombongan ke aula Nusantara lantai 2 sembari memperkenalkan fasilitas-fasilitas BBGTK. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Agus Efendi menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan agar mahasiswa memahami bagaimana teknologi pembelajaran diimplementasikan dalam konteks pelatihan guru dan pengembangan SDM pendidikan.
Sesi utama diisi oleh Bayu Widyaiswara Suwahyo, M.Pd., pengembang teknologi pembelajaran BBGTK, yang memaparkan praktik penggunaan Learning Management System (LMS) dalam mendukung peningkatan kompetensi GTK. Diskusi berlangsung interaktif, memperlihatkan bahwa integrasi teknologi dalam pelatihan pendidikan menjadi kebutuhan mutlak di era digital.
Menguatkan Jejaring di Konferensi Nasional IPTPI
Puncak kegiatan berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, dengan kehadiran rombongan UNS dalam Konferensi Nasional Teknologi Pendidikan yang digelar oleh IPTPI di HARRIS Hotel & Conventions Bundaran Satelit, Surabaya. Konferensi ini merupakan yang pertama setelah beberapa tahun vakum dan mengusung tema “Bridging Human Intelligence with Artificial Intelligence.”
Ketua Umum IPTPI, Prof. Dr. Mustaji, M.Pd., menegaskan bahwa konferensi ini menjadi tonggak baru dalam menyatukan berbagai profesi di bidang teknologi pendidikan, mulai dari dosen, guru, praktisi, hingga pengembang konten pembelajaran. Sebanyak 260 peserta hadir secara luring dan daring dari berbagai wilayah di Indonesia.
Dalam sesi seminar, hadir narasumber dari lembaga-lembaga strategis nasional seperti LAMDIK, Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbudristek, serta perwakilan Dinas Pendidikan Jawa Timur. Salah satu pembicara, Dr. Henry Praherdhiono, mengingatkan pentingnya menjaga peran manusia dalam pendidikan yang semakin terdampak oleh kecerdasan buatan (AI).
Tak hanya sebagai peserta, perwakilan dosen UNS juga aktif dalam sesi diskusi dan presentasi makalah. Momen ini menjadi ruang strategis bagi UNS untuk menegaskan komitmen dalam pengembangan teknologi pendidikan berbasis riset dan praktik nyata.
Rangkaian kegiatan ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mahasiswa dan dosen, tetapi juga memperkuat posisi Teknologi Pendidikan UNS dalam jaringan profesional dan kelembagaan di tingkat nasional. Kolaborasi, dialog akademik, dan penguatan jejaring menjadi kata kunci dari seluruh perjalanan ini — menegaskan bahwa pengembangan teknologi pendidikan harus terus dilakukan secara adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan.
#TeknologiPendidikan #S2TPProduktif #S1TPJuara #FKIPBagus #UNSBisa